BANYUWANGI – Meningkatnya kasus corona di negeri ini semakin melonjak tajam. Bahkan, penambahan setiap kasusnya sudah menembus angka 8.000 per hari. Peningkatan kasus ini diperkirakan setelah Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri beberapa bulan yang lalu. Pasalnya, di beberapa daerah di Indonesia telah ditemukan varian baru yang penyebarannya juga masif. Oleh karena itu, tak heran jika lonjakan kasus di Indonesia meningkat.
Hal tersebut akan sangat berbahaya jika masyarakat terus lengah dan tidak displin dalam melaksanakan protokol kesehatan, mulai dari penggunaan masker dan Handsinitizer, hingga menjaga jarak di setiap tempat umum.
Terlebih untuk saat ini, hampir seluruh rumah sakit mengalami kekurangan stok oksigen dan tenaga medis yang kewalahan lantaran pasien terpapar virus corona membludak. Salah satunya seperti di Jakarta yang dilaporkan hingga Jumat, 18 Juni 2021 lalu mengalami kasus Covid-19 yang tertinggi selama pandemi. Kasusnya tercatat hingga mencapai 4.737 kasus.
Angka tersebut menjadi angka penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi selama pandemi terjadi. Padahal sebelumnya pada bulan Februari 2021 jumlah kasus mencapai 4.213 kasus.
Pihak WHO pun juga mengatakan dengan meningkatnya keterisian rumah sakit di seluruh Indonesia bagi pasien Covid-19, pihak rumah sakit harus segera memprioritaskan kebutuhan pasien. Ini berlaku bagi seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, disamping menerapkan protokol kesehatan yang ketat, masyarakat pun juga harus mengenali jenis varian baru dari virus corona dan gejala yang muncul, agar selalu waspada dan mawas diri. Berikut adalah gejala yang diperlihatkan oleh ketiga varian tersebut.
1. Varian alpa

2. Varian Beta,

3. Varian Delta

Berdasarkan gejala di atas, mari bersama-sama kita lindungi kesehatan imun tubuh kita dan tetap terapkan protokol kesehatan dimanapun Anda berada agar Indonesia segera terbebas dari kasus Covid-19 dan jangan sampai mengalami kasus yang naas seperti di India!. Senin, (21/06/21).
(ANNISAR)